Bengkulu – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus mengunjungi Rahiman Dani, korban penembakan orang tak dikenal (OTD), belum lama ini.
Keduanya merupakan tokoh pers nasional, karena Rahiman Dani juga merupakan Wakil Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, sekaligus mantan Ketua SMSI Provinsi Bengkulu.
Kunjungan ini dilakukan Ketua Umum SMSI pusat, di sela-sela kunjungannya ke Provinsi Bengkulu dalam rangka menghadiri Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar SMSI Provinsi Bengkulu kerjasama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.
Kunjungan Firdaus tersebut merupakan bentuk simpati terhadap Rahiman Dani yang ditembak OTD, Jumat (3/2/2023) siang saat berjalan kaki menuju masjid, untuk menunaikan salat Jumat.
Pertemuan keduanya penuh keakraban, karena ternyata Ketua SMSI pusat ada keturunan darah Kedurang, Provinsi Bengkulu. Sementara Rahiman Dani tokoh Bengkulu yang juga adik kandung Bupati Kaur Lismidianto.
Pada pertemuan itu, dua tokoh pers nasional ini juga membahas mengenai perkembangan dunia pers khususnya media online terkini. Mulai dari membahas soal kesejahteraan wartawan, tumbuh kembangnya media online, serta isu-isu hangat terkini dan bagaimana pers kedepan.
Menanggapi peristiwa penembakan terhadap Rahiman Dani, Firdaus mengaku turut prihatin dengan peristiwa itu. Firdaus berharap, kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
“Kita berharap kejadian yang dialami Pak Rahiman Dani ini pertama dan terakhir. Semoga tidak ada lagi kejadian yang sama. Perkara yang menimpa pak Rahiman Dani sepenuhnya kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengungkapnya,” kata Firdaus, Senin (20/3/2023) sore di kediaman Rahiman Dani.
Firdaus mengungkapkan, SMSI mendorong dan mendukung aparat penegak hukum yang menangani perkara penembakan mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah Pusat tersebut, dapat mengungkap motif dan pelaku penembakan setuntas-tuntasnya.
“Kita mendukung dan mendoakan aparat penegak hukum, bisa mengusut tuntas perkara ini,” harap Firdaus.
Untuk diketahui, Rahiman Dani ditembak 2 OTD saat berjalan kaki dari kediamannya di Jalan Kinal Baru RT 20 Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu, ke Masjid Al-Iman dekat rumahnya.
Baru setengah perjalanan ke masjid, tiba-tiba ada dua orang berboncengan sepeda motor mengenakan helm dan jaket, berpapasan dengan korban. Lalu, dua orang tersebut putar balik dan menembak Rahiman Dani dari belakang.
Satu tembakan pelaku mengarah ke punggung. Beruntung, nyawa Rahiman Dani masih selamat karena peluru hanya mengenai punggung, tembus hingga ke lengan. Terjangan peluru membuat punggung dan lengan Rahiman Dani mengalami luka 4 lubang.
Rahiman Dani dilarikan ke Rumah Sakit Rafflessia Kota Bengkulu untuk mendapat pertolong medis. Saat itu korban tampak lemas karena banyak kehilangan darah. Sempat dioperasi, Rahiman Dani beberapa hari kemudian bisa pulang karena kondisinya terus membaik.
Kasus penembakan Rahiman Dani waktu itu menjadi sorotan publik. Pasalnya, Rahiman Dani adalah salah satu tokoh yang akan maju dalam pemilihan DPD RI dapil Bengkulu 2024 dan juga wartawan senior. Terlebih sosok ini merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan juga tokoh akademisi Bengkulu.
Pasca penembakan, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil menemukan selongsong peluru. Kasus ini masih diusut Polda Bengkulu dan jajaran. (**)