Menkominfo Rudiantara melalui Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Dr Gun Gun Siswadi menyebut bahwa hoax bertujuan membuat masyarakat Indonesia galau dan panik.

Menurut dia, pembuat hoax memiliki tujuan bagaimana hoax disebarluaskan. Hal itu tentu menjadi sebuah tantangan demokrasi dalam media siber.

“Dan ini harus dihadapi. Nah, kehadiran SMSI akan memberikan alternatif bagi masyarakat dan tentunya bermanfaat,” kata Gun Gun membacakan sambutan Menkominfo pada Rakernas I SMSI di Surabaya, Selasa (26/7/2017).

Di tengah tantangan yang semakin besar, salah satu pilar penting adalah media. Bagaimana media menjadi penghubung serta menjadi jendela bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat.

Menurut dia, meningkatnya penggunaan gadget menjadi salah satu pemicu penggunaan internet hingga terjadi pergeseran platform. Data APJII menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta orang . Indonesia, pengguna media sosial terbanyak ketiga di dunia dengan Jakarta sebagai  top city media twitter di dunia.

“Karenanya tantangan besar dan media di Indonesia sedang bertranformasi dari media konvensional menjadi menjadi media digital. Ini saya kira harus dipacu ke depan,” tutur dia.

Dalam sambutannya, Rudi  d mengatakan bahwa internetmenjadi penyampai informasi dan pesan nomor satu di Indonesia.

Pemanfaatan platform telah menyebabkan gathering dan sharing informasi serta kekuatan, kecepatan mengabarkan berita. Karenanya hadirnya SMSI  merupakan sesuatu yang positif dalam membangun profesional pelakunya.

Rudiantara mengatakan, platform harus berpijak pada norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Terlebih media siber akan menjadi alternatif generasi millennia, generasi terbesar dari pangsa pasar Indonesia.