Berapa jumlah pengguna internet di Indonesia? Menurut lembaga riset pasar e-Marketer, pada 2017, memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internetnya lebih lamban.
Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet.
Secara keseluruhan, jumlah pengguna internet di seluruh dunia diproyeksikan bakal mencapai 3 miliar orang pada 2015. Tiga tahun setelahnya, pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan.
“Ponsel dan koneksi broadband mobile terjangkau mendorong pertumbuhan akses internet di negara-negara yang tidak bisa mengandalkan fixed line, entah karena masalah infrastruktur atau biaya,” ujar analis senior e-Marketer Monica Peart.
Peart menyebutkan bahwa negara berkembang seperti Indonesia dan India masih memiliki ruang pertumbuhan jumlah pengguna internet yang besarnya bisa mencapai dua digit setiap tahun.
Di atas Indonesia, untuk saat ini lima besar negara pengguna internet di dunia secara berurutan diduduki oleh Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang.
Jumlah pengguna internet di Tiongkok saat ini tercatat sebanyak 643 juta, lebih dari dua kali lipat populasi netter di Amerika Serikat sebesar 252 juta.
Terkait riset tersebut, Director of Partnership (SEA) Big Mobile. Shri Prabu Adityawarman dalam acara Monthly Sharing SMSI Jakarta bertajuk “Monetisasi Media Siber”, Rabu (9/8/2017) di kantor PWI DKI Jaya, Jakarta menyebut bahwa hampir semua orang selama 24 jam mengakses informasi melalui mobile.
Prabu menambahkan bahwa komposisi mobile advertising di Indonesia porsi belanja iklan sebesar 2,8 dollar AS larinya ke media digital atau sebesar 17 persen. Dan, itu pun yang paling besar menikmati adalah sosial media Facebook. Sementara 40 persen, larinya ke versi mobile.
“Seharusnya masih bisa lebih besar, karena setiap hari selama 24 jam orang mengakses informasi melalui versi mobile,”ujar Prabu.
Dalam kesempatan sharing tersebut, Prabu menjelaskan tentang solusi iklan cerdas dan menarik dengan menggunakan platform media iklan widespace platform.
Mobile Ads menurut Prabu hanya bisa digunakan jika media online tersebut memiliki versi mobile dan iklan yang ditayangkan bisa lebih dari 5 buah.
“Kami hadir di sini menawarkan iklan cerdas bagi anggota Serikat Media Siber Indonesia DKI Jakarta,” ujar Prabu sambil menjelaskan panjang lebar tentang kinerja Big Mobile.
Meski baru dua bulan ada di Indonesia beberapa media besar telah menjadi partner Big Mobile seperti viva.co.id, IDTimes, Antaranews. Dalam kerja sama tersebut treatment khusus untuk pendapatan tetap dengan menghitung impression per 1000 kali tayang.
Dalam kesempatan tersebut Corporate Secretary Fokus Cyber Media, Budi Purnomo menambahkan bahwa media online yang melakukan kerja sama dengan digital agency sangat baik dan minimal media online tersebut mendapat penghasilan.
Budi menekankan media digital harus secara bersama-sama, bersatu agar tetap survive bareng-bareng. “Kebersamaan penting, dengan demikian kita maju bersama-sama,”ujarnya.
Sementara Ketua SMSI DKI Jakarta, Nandi Nanti menegaskan Big Mobile merupakan sebuah perusahaan periklanan asal Sydney, Australia yang sudah cukup baik reputasinya sehingga dapat memberikan peluang buat anggota SMSI DKI Jakarta bekerja sama.
Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Ketua PWI DKI Jaya yang juga Ketua Dewan Penasehat SMSI DKI Jakarta, Hj. Endang Werdiningsih, serta perwakilan dari beberapa media online di Jakarta.
Big Mobile merupakan agensi iklan digital terbesar yang berasal dari Sydney Australia dan memiliki beberapa kantor cabang seperti di Melbourne, Brisbane, Auckland, Singapura, Manika dan di Jakarta, Indonesia, Big Mobile baru beroperasi dua bulan yang lalu.
Big Mobile Group adalah salah satu perusahaan periklanan dan pemasaran seluler premium dengan pertumbuhan tercepat di APAC. Perusahaan ini menawarkan serangkaian solusi mobile yang memungkinkan merek, agensi, dan penerbit terkemuka di dunia untuk memanfaatkan kekuatan pemasaran mobile.
Big Mobile terdepan dalam inovasi seluler yang memadukan solusi kreatif, seluler, dan media terkemuka untuk memberikan kampanye iklan mobile yang cerdas dan menarik.
Lahir pada tahun 2007, Big Mobile adalah bagian dari grup internasional pemenang penghargaan yang berhasil memberikan solusi pemasaran dan media seluler berkualitas di seluruh Australia, Selandia Baru, Indonesia, Singapura, Filipina dan Malaysia dengan 75 profesional mobile di grup tersebut.